Ini Pesan Mendagri untuk IKA FISIP Unsri
Pelantikan IKA FISIP Unsri
PALEMBANG, Kabar28.com,- Ketua Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (IKA FISIP) Universitas Sriwijaya, Rudi Irawan meminta seluruh keluarga besar IKA FISIP Unsri agar mempersiapkan diri dalam persaingan pekerjaan.
"Bukan cuma untuk alumni saja, tetapi mahasiswa Fisip Unsri yang masih belajar juga harus mempersiapkan diri mulai dari bangku kuliah. Kita persiapkan mereka untuk ke dunia nyata, karena inilah wujud pengabdian mereka sebenarnya adek-adek kita kalau selama ini cuma kenal lingkungan kampus harus siap menghadapi persaingan diluar," terang Rudi, Sabtu (31/3/2018).
Ke depan pihaknya akan sering menggelar workshop ataupun pelatihan untuk alumni FISIP Unsri guna meningkatkan kualitas pribadi masing-masing untuk dapat bersaing.
"Kita sebagai alumni siap berperan serta membantu mengawasi jalannya pemerintahan daerah di Sumsel terutama untuk kesejahteraan masyarakat. Bisa jadi juga kita persiapkan alumni kita untuk terjun ke dunia politik agar bisa ikut membantu pemerintah mensejahterakan masyarakat," ucapnya.
Sementara itu, Akademisi sekaligus Alumni Senior FISIP Unsri, Dr MH Thamrin berharap IKA FISIP Unsri dapat berkiprah dengan tujuan mencerdaskan kehidupan bangsa.
"Alumni harus ikut berkiprah dalam kehiatab bangsa dan negara seperti melakukan pelatihan di masyarakat dan juga membantu sesama alumni menciptakan lapangan pekerjaan. Alumni juga harus memberi input atau masukan kepada lembaga pendidikan dalam rangka penguatan pendidikan, seperti contoh pendidikan politik bagi generasi muda untuk anti politik uang dan juga politik yang bersih," kata dia.
Senada, Menteri Dalam Negeri RI Thahjo Kumolo juga berharap IKA FISIP Unsri dapat berintegrasi dengan program pemerintah daerah khususnya untuk meneruskan program-program yang sudah berjalan baik selama ini.
"IKA Fisip Unsri harus bisa ikut mencurahkan tenaga dan pikiran dengan memberikan pemikiran yang komprehensif untuk kemajuan Sumsel, termasuk untuk ikut mensukseskan Pilkada serentak 2018 dan Pilpres 2019 mendatang," ungkapnya. (ard)