IBF Sumsel Peringati HUT Pertama
Kemeriahan HUT IBF Sumsel
PALEMBANG, Kabar28.com,- Perayaan hari jadi Indonesia Bass Family (IBF) Sumsel yang pertama dimeriahkan gitaris legendaris Edo Widiz yang dulunya pemain gitar band papan atas Vodoo. Bahkan, Presiden IBF Harry Toledo turut datang memberikan semangat bagi para musisi IBF, di Guns Cafe, Jumat (30/03/2018) malam.
Hadir dalam acara tersebut berbagai perwakilan komunitas, mulai dari Slankers, Power Metal Fans Club, hingga komunitas "Kawan Lamo" dan para musisi serta band ternama di Kota Palembang. "Saya bangga bisa hadir kembali di Kota Palembang ini, tetap terus berkarya bagi semua musisi di sini," ujar Edo Widiz.
"Tetap berkarya, musisi Palembanh punya talenta dan semangat. Sekarang jauh lebih enak dengan perkembangan zaman, lebih mudah. Menurut saya skill itu urusan terakhir, Palembang sudah jauh lebih maju dari dulu, masa lampau punya lebel sekarang sudah zaman maju, bisa memasarkan diri lewat dunia digital atau online melalui medsos masing masing," tambah Edo Widiz.
Di tempat yang sama, Presiden IBF Harry Toledo menuturkan jika ia selalu menekankan keterbukaan terhadap semua orang untuk dapat bergabung di IBF, tak harus seorang pemain bass. Dan memang menurutnya, IBF dibentuk sengaja seperti pemerintahan, ada Presiden, Wakil Presiden, Gubernur hingga Bupati. "Sengaja dibuat begitu, agar tatanan di dalamnya juga kuat, jadi di bawah Gubernur ada Bupati seperti pemerintahan. Sekarang saya membawahi 47 chapter dengan jumlah anggota telah mencapai ribuan orang," terangnya.
"Di IBF ini kita terbuka, tak hanya pemain saja, ada vocalis, pemain gitar dan lain sebagainya. Dan saya adalah orang pertama yang akan membubarkan IBF dimanapun berada jika tidak menjalankan asas keterbukaan," tambah Harry Toledo.
Sementara itu, Gubernur IBF Sumsel Benk Benk, berharap ke depan agar IBF semakin solid, seluruh musisi yang ada mampu terus berkarya serta tanpa ada lagi perpecahan. "Semua musisi harus bersatu, terus ciptakan karya dan berikan yang terbaik," ucapnya singkat. (ard)