Wagub Sumsel Buka Festival Danau Ranau 2017
Wagub Sumsel memukul gong tanda dimulainya Festival Danau Ranau 2017, (foto : ist)
OKUS, Kabar28.com,- Keindahan alam dan wisata air yang mempesona berhasil membius masyarakat Provinsi Sumatera Selatan pada gelaran Festival ke XXI Danau Ranau, yang dibuka Wakil Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H. Ishak Mekki, Kamis (14/12).
Seperti tahun sebelumnya festival ini banyak mempromosikan daerah dengan menyuguhkan tarian khas dan kompetisi wisata air seperti jet ski, banana boat, dan perahu. Tepatnya di Dermaga Ponton Banding Agung Ogan Komering Ulu Selatan (OKU Selatan).
Ribuan masyarakat tampak menikmati festival tersebut. Ini terlihat dari antusias masyarakat yang datang menyaksikan jalannya pembukaan festival.
Dalam kata sambutannya Wakil Gubernur Sumsel H. Ishak Mekki mengatakan, asal dari Danau Ranau ini menurut pakar terdahulu terbentuk dari letusan gunung berapi, dimana tipologi daripada alam yang baik menghadiahkan udara yang tenang, sejuk dan menarik bagi wisatawan local maupun mancanegara.
Ia menuturkan Pemerintah Provinsi Sumsel mengapresiasi penuh penyelenggaraan festival tahunan ini. Menurutnya danau tercantik yang dimiliki provinsi Sumsel ini memang harus terus dipromosikan untuk dapat menarik wisatawan local maupun mancanegara.
"Sejuta pesona yang dapat kita lihat, ada danau airnya jernih, yang juga dikelilingi perbukitan dan lembah. Ini luar biasa karunia dari Allah SWT. Tidak hanya miliki danau, Oku Selatan ini juga miliki air terjun Sembituha, pemandian air panas dan destinasi wisata lainnya," ungkapnya.
Selain menampilkan pesona alam, lanjut mantan Bupati OKI dua periode ini juga menuturkan, OKU Selatan juga miliki wisata kuliner yang sangat khas.
"Hari ini diselenggarakan festival karena cara inilah yang paling efektif untuk mempromosikan. Apalagi acara ini identik dengan kemeriahan, pesta besar sehingga menjadii hiburan tahunan bagi masyarakat OKU Selatan," tuturnya.
Ishak menambahkan festival ini bukan perlombaan ataupun kompetisi melainkan pertunjukan untuk menjaga yang berujung pada hadirnya sportivitas dan menjalin persahaabatan antar daerah.
"Harapan kita peserta nanti dapat membandingkan dengan produk- produk unggulan OKU Selatan, ditambah lagi akan ada perhatian khusus dari Kementerian Pariwisata untuk membangun daerah Danau Ranau kedepan. Oleh sebab itu harus didukung oleh infrastruktur yang memadai. Lapangan terbang Banding Agung yang sudah diwujudkan akan dipoles kembali agar dipakai untuk lebih baik lagi," pungkasnya.
Sementara Kepala Biro Hukum Kementerian Pariwisata Republik Indonesia M. Iqbal membacakan sambutan Menteri Pariwisata yang mengatakan, tidak dapat dipungkiri selain menawarkan keindahan alam, festival ini juga merupakan festival yang sangat meriah dengan keragaman seni budaya yang tak terpisahkan keberagaman budaya nusantara.
"Jadi dengan dihelatnya festival Danau Ranau ini secara rutin dapat mendukung upaya yang baik dalam menarik wisatawan local maupun mancanegara," katanya.
Selain itu pula, dikatakannya Kementerian Pariwisata juga akan mendukung penuh untuk Kabupaten OKU Selatan merevitalisasi bandara.
"Saya harap event Danau Ranau ini mampu menggerakan perekonomian. tadi juga sudah dikatakan bahwa akan ada revitalisasi bandara untuk mencapai Danau Ranau. Saya yakin kalau sudah ada bandara OKU Selatan akan kebanjiran pengunjung," tambahnya.
Sementara Bupati OKU Selatan Popo Ali turut menambahkan, Festival Danau Ranau ini jika dilihat dari umur sudah cukup matang. Ia mengungkapkan untuk mengembangkan potensi pariwisata di Kabupaten OKU Selatan bukanlah hal yang mudah. Oleh sebab itu, ia berharap dukungan dari semua pihak baik itu dari Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan juga dukungan seluruh masyrakat.
"Festival kali ini dikonsep lebih berbeda sebab ingin mempomosikan wahana-wahana wisata yang akan menarik wisatawan dan tingkat kunjungan semakin tahun semakin meningkat. Untuk festival ini sendiri berlangsung mulai dari 14-16 Desember," pungkasnya. (ard)