Perwakilan Asian Development Bank Kunjungi Ogan Ilir

INDRALAYA, Kabar28.com,- Kementerian Agraria dan Tata Ruang (ATR) bersama dengan Asian Development Bank (ADB) mengunjungi Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Kamis (19/10/2017). Kunjungan tersebut dalam rangka kegiatan strengthening spatial planning for resilient urban development in Indonesia yang merupakan program kegiatan kerjasama antara pihak Kementerian ATR dengan ADB dalam rangka memberikan kontribusi kepada pemerintah daerah untuk mencapai tujuan pembangunan dalam mengembangkan kawasan perkotaan yang berkelanjutan.

H. Muhsin Abdullah, S.T.,M.M. selaku Kepala Dinas PU dan Penataan Ruang Kabupaten Ogan Ilir menerima langsung kunjungan dari perwakilan ADB, Mr. Prof. Stephen Cairns dan Mrs. Joy Bailey tersebut. Didampingi Kabid Tata Ruang PUPR, Ana Puji Rahayu kedatangan rombongan ini disambut di ruang Kepala Dinas PUPR OI dan dihadiri pula Pengamat Tata Ruang, Andy Simamarta, dan beberapa perwakilan Kementerian ATR.

H. Muhsin Abdullah kepada Kabar28.com mengatakan, kawasan Metropolitan Palembang dijadikan pilot project dalam kegiatan kerjasama antara Kementerian ATR dan pihak Bank ADB tersebut.

"Sesuai PP Nomor 13 Tahun 2017 tentang RTRWN Kawasan Perkotaan, OI ini masuk dalam salah satu kawasan strategis Patung Raya Agung, yakni Palembang-Betung-Indralaya-Kayuagung. Oleh sebab itu, kunjungan pihak asing dan kementerian ke OI ini, untuk melihat langsung kondisi wilayah dan tata ruang yang ada di Ogan Ilir sebagai bagian dari Kawasan Metropolitan Palembang," ungkapnya.

Untuk mendukung pemgembangan perkotaan tersebut, lanjut Muhsin, Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir melalui Dinas PU dan Penataan Ruang juga telah merencanakan beberapa program pendukung lainnya, seperti rencana pembangunan fly over di pintu exit Unsri Tol Palindra, rencana double track kawasan perkotaan Indralaya, serta rencana pembangunan jalan lingkar dalam dan luar.

"Kita juga telah programkan untuk pembenahan dan revitalisasi struktur ruang, di antaranya simpul-simpul transportasi dan jaringan transportasi yang terintegrasi antar jaringan, serta rencana kawasan koridor Palembang Indralaya. Kegiatan ini merupakan peluang emas kita guna menjadi acuan dalam rangka peninjauan kembali RTRW OI tahun 2012-2032 yang sekarang lagi digodong Dinas PUPR," bebernya. (tim)