Putin Ngaku Sudah Tahu Bom Nuklir Korut sejak 2001
Gubernur Papua datangi KPK untuk proses klarifikasi LHKPN
Suap Raperda Banjarmasin, KPK Periksa Anggota DPRD
Bupati Ogan Ilir Keluarkan Surat Edaran, Terkait Pembayaran Zakat
Dituding Menghina Panglima TNI, Nikita Mirzani Meminta Maaf
Stres Dapat Mengurangi Kemampuan Seseorang Memprediksi Bahaya
HUT TNI, Kasdam II/Swj Akan Menjadi Inspektur Upacara
Bangun Gedung PAUD Untuk Cetak Pintar Sejak Dini
Arie Perdana Putra 2017-09-30 10:35:01 Penukal Abab Lematang Ilir 61 kali
PAUD Desa Tanding Marga. (foto : ist)
PALI, Kabar28.com,- Demi mencetak generasi pintar dan handal sejak usia dini, Pemerintah Desa Tanding Marga, Kecamatan Penukal Utara, Kabupaten PALI membangun gedung PAUD dengan menggunakan Dana Desa 2017.
Kepala Desa Tanding Marga, A Rivai mengungkapkan, bahwa anak adalah aset bangsa yang harus dijaga dan diberikan pendidikan yang layak sejak usia dini, agar nantinya menjadi penerus bangsa dalam melanjutkan pembangunan ke depannya.
"Menciptakan bangunan fisik lainnya mudah, asal ada dana pasti selesai. Namun, kalau membangun karakter manusia sulit dilakukan. Atas dasar itu, kami melakukan musyawarah desa untuk membangun gedung PAUD sebagai wadah mendidik anak-anak agar kedepannya dari desa kami akan muncul putra-putri terbaik," ujarnya.
Di lokasi pembangunan gedung PAUD berukuran 6x12 meter tersebut menurutnya bakal dibangun taman bermain dengan fasilitas lengkap, untuk merangsang anak-anak agar lebih giat lagi dalam melakukan kegiatan belajar.
"Nantinya kita bangun taman bermain, agar anak-anak tidak kaku dalam belajar. Kita bangun sedemikian rapi, supaya nyaman dan anak didik serta pengajar bisa betah di gedung PAUD ini. Dan di tahun ajaran baru nanti sudah bisa digunakan. Sedangkan untuk tahap awal gedung ini bisa menampung sekitar 60 anak," lanjutnya.
Selain bangun gedung PAUD, ditambahkanya bahwa dana desa tersebut itu juga, diperuntukkan untuk pelatihan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), pelatihan Penanggulangan Bencana dan Pelatihan Badan Usaha milik Desa (Bumdes).
"Dipemberdayaan, kita gelar beberapa pelatihan dengan mendatangkan pembicara yang benar-benar ahli di bidangnya. Ini dilakukan guna menambah pengetahuan masyarakat khususnya perangkat desa serta pengelola Bumdes, dengan mengelola pasar kalangan desa kita," pungkasnya. (app/rel)
