Peretas Dilibatkan Awasi Sipol, SDM KPU Ke Mana?

Jakarta, Kabar28.com, - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI akan melibatkan hacker (peretas) untuk mengawasi Sistem informasi partai politik (Sipol). Padahal KPU RI juga telah memiliki tim IT sendiri untuk mengawasi hal itu. Apakah KPU RI sedang kekurangan Sumber Daya Manusia (SDM)?

"Oh, SDM (KPU) cukup. Tapi tentunya terkait masalah hacker, itu kan konteksnya terkait dukungan dari masyarakat yang mengerti soal IT," kilah komisioner KPU RI, Viryan Aziz saat dikonfirmasi, Jumat (22/9).

Untuk itu, KPU mengajak masyarakat bersama-sama untuk mensukseskan pemilu 2019 mendatang. Salah satunya melibatkan hacker untuk mengawal yang sudah digunakan pekan ini.

Karena, bagaimanapun juga, kata Viryan, sistem informasi memiliki hal-hal yang bisa dilihat kekurangannya. Lalu, apakah KPU sendiri tidak memiliki peretas?

"Oh ada, yang mengerti masalah itu (peretas). Tapi tentunya inikah sinergi dari masyarakat. Misalnya terkait Pilkada Jakarta ada teman-teman itu yang menyampaikan kepada kita. Ini lho, yang kita lihat. Yang di sini perlu kita jaga. Yang seperti itu kita harapkan masih terbangun dari partisipasi masyarakat," paparnya.

Sejumlah parpol calon peserta pemilu 2019 sudah diperkenankan untuk mengakses sipol KPU. Sipol sudah mulai dapat digunakan minggu ini jelang masa pendaftaran parpol ke KPU, 3-16 Oktober mendatang.

Sumber : rmol.co