Pembangkit Listrik Tenaga Surya Dibangun di Palembang
Jajaran JCM saat konfrensi pers terkait pembangunan PLTS di Jakabaring. (foto : anton/kabar28.com)
Palembang, Kabar28.com,- Moment Asean Games 2018 yang akan dilaksanakan di Provinsi Sumatera Selatan khususnya di Kota Palembang nampaknya menjadi daya tarik bagi investor salah satunya perusahaan Joint Crediting Mechanism (JCM), bergerak di bidang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).
Dalam konfrensi pers di Hotel Arista, Rabu (9-8-2017), Kepala Sekretariat JCM Indonesia Dicky Edwin Hindarto mengatakan proyek ini selain diharapkan mampu menghasilkan listrik sebesar 1,6 Mega watt serta mampu untuk menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 1.303 ton setara CO2/tahun.
“Untuk di Sumsel sendiri merupakan tempat yang kita pilih dikarenakan disini potensi ESDMBnya sangat luar biasa, ditambah lagi menjadi tuan rumah Asean Games 2018 nanti,” ungkapnya.
Ia menambahkan, team JCM memilih untuk pembangunan pengembangan PLTS dikawasan Komplek Jakabaring Palembang dan mengusung energi hijau untuk pesta olahraga berwawasan lingkungan atau kawasan go green.
Sementara itu, Assisten Deputi Bidang Kerjasama Multilateral dan Pembiayaan dari Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian Dr. Edwin Manangsang mengatakan bahwa proyek PLTS Jakabaring salah satu dari 30 proyek JCM yang diimplementasikan di Indonesia.
“Saat ini nilai total investasi atas pelaksanaan JCM antara pemerintah Jepang dan Indonesia mencapai 150 juta USD dengan 113 juta USD berasal dari investasi pihak swasta Jepang dan Indonesia dan 37 Juta USD merupakan subsidi yang disampaikan oleh Pemerintah Jepang,” ungkapnya.
Terpisah, Kepala Dinas ESDMB Provinsi Sumsel H. Robbery Herri menambahkan, Sumsel merupakan lumbung energi Nasional bahkan Internasional.
Menurutnya, di Sumsel banyak potensi energi mulai dari minyak bumi, gas, dan batubara. “Tapi semua itu bisa menampilkan dampak positif dan negatif, dan saat ini pemerintah saat ini pemerintah menggalakkan dengan energi ramah lingkungan. Kita pakai energi baru terbarukan, dan kita terima kasih kepada pihak JCM yang telah membangun pembangkit PLTS, yang mana menelan dana 3 juta USD. Target akan selesai 6 bulan, dan ini merupakan tenaga matahari, dan ini bersumber dari 3 sumber yakni subsidi, kredit, dan equality,” bebernya.
Hadir didalam acara tersebut perwakilan dari pemerintah provinsi Sumatera Selatan yang mana diwakili oleh Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral dan Batubara provinsi Sumatera Selatan Ir.H.Robbert Herri, Assisten Deputi Bidang Kerjasama Multilateral Dan Pembiayaan Dari Kementerian Koordinasi Bidang Perekonomian Dr. Edwin Manangsang, Kepala Sekretariat JCM Indonesia Dicky Edwin Hindarto, dan lainnya. (ant)