Ibu di Pekalongan Dibacok Anak Kandung saat Salat
Ilustrasi (Foto : istimewa)
Pekalongan, Kabar28.com,- Ibu bernama Daurip (57) dibacok anak kandungnya, Ramalan (37), saat menunaikan salat Zuhur di rumahnya di Dukuh Sontel, Kecamatan Karanganyar, Pekalongan, Jawa Tengah, Selasa (1/5). Daurip masih beruntung karena tidak meninggal. Namun, dia mengalami luka cukup parah.
Peristiwa memilukan itu bermula ketika Daurip berusaha membangunkan Ramalan yang tidur di kamar. Daurip bermaksud menyuruh Ramalan mandi dan makan siang.
Setelah itu, Daurip menunaikan salat Zuhur, sedangkan Ramalan bangun dan bergegas ke kamar mandi. Namun, Ramalan tiba-tiba mengambil golok dan langsung menghampiri keponakannya, Eko Mugiwiyarso (23), yang saat itu sedang berada di ruang tengah.
Ramalan langsung membacok kepala Eko sebanyak dua kali. Eko berhasil melarikan diri meski mengalami luka yang cukup parah. Setelah itu, Ramalan mendatangi ibunya. Dia langsung membacok Daurip menggunakan golok. Daurip berhasil melarikan diri dan mendapat pertolongan dari para tetangga.
Warga langsung melaporkan kejadian itu ke Polsek Karanganyar. Kasubbag Humas Polres Pekalongan Ipda Akrom mengatakan, Eko mengalami dua luka sobek di kepala serta tangan kanan.
Sementara itu, Dauri mengalami luka di dahi serta kepala. “Kedua korban tersebut dibawa ke RSUD Kajen, sedangkan pelaku kini diamankan di Polsek Karanganyar untuk pemeriksaan lebih lanjut,” terang Akrom sebagaimana dilansir Radar Pekalongan, Kamis (3/5).
Berdasar hasil pemeriksaan, Ramalan ternyata pernah mengalami depresi. Meski begitu, dia tetap dijerat pasal 44 ayat 2 juncto pasal 5 a UU RI No 23 Th 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga.
Sumber : jpnn.com