Pelestarian Budaya Ogan Ilir

Indralaya, Kabar28.com,- Sejak kembali bergabung Bidang Kebudayaan di Dinas Pendidikan Kabupaten OI, Bidang Kebudayaan harus bekerja extra keras pasalnya harus bekerja dari awal rermasuk rekapitulasi yang berkaitan dengan Kebudayaan Ogan Ilir.

 

Hal ini dikatakan Kepala Bidang (kabid), Kebudayaan Dinas Pendidikan Kabupaten OI, Drs. Ambonelson, M.Si, kepada Kabar28.com, Kamis (23/3).

 

Menurut Ambo, pihaknya sedang melakukan ‎pendataan  dimana letaknya dan asalnya, Kebudayaan yang ada di Kabupaten OI termasuk cagar budayanya.

“Sebenarnya Kebudayaan di OI sangat banyak dan beragam, contohnya saja tarian, adat istiadat. Antara satu desa dengan desa lainnya,tidak ada yang sama. Kendati nyaris sama. Tetapi tetap beda,” jelasnya.‎

Masih kata Ambo, hal inilah yang perlu dikaji dan ditelusuri, apakah budaya atau kebiasaan itu merupakan asli dari desa tersebut, mungkin juga masuk dari budaya desa tetangga, bahkan dari luar sekalipun.

 

“Kalaupun hasilnya merupakan kebudayaan atau kebiasaan asli dari desa tersebut, inilah yang perlu dilestarikan jangan sampai terkikis oleh budaya luar atau budaya asing,” bebernya.

Untuk itu, usai pendataan, pihaknya dalam waktu dekat akan turun lapangan untuk melihat dari dekat dan mencocokkan dengan data yang sudah ada.

 

“Selanjutnya kalau memang ada dana untuk pelestarian budaya kami akan melakukan pembenahan termasuk pemugaran, agar selama ini orang tidak mengetahui bahwa ditempat tersebut ada cagar budaya. Kini orang mengenal dan berusaha ingin tau dan tentu saja ini yang harus dilestarikan,” pungkasnya.***(Nik)‎