Keluarga Minta Pelaku Pembunuh Dhia Dihukum Mati
Orang tua Dhia, berdoa dimakam anaknya. (foto : nur)
Indralaya, Kabar28.com - Duka mendalam masih menyelimuti keluarga besar Irianto, ayah dari Dhia Shinta Sari Widya. Rumah keluarga korban masih dipenuhi para pelayat, baik dari tetangga sekitar maupun rekan-rekan korban.
Keluarga dari Dhia Shinta Sari Widya, korban pembunuhan disertai perkosaan berharap jika pelakunya tertangkap minta dihukum seberat-beratnya jika perlu sampai hukuman mati.
Harapan keluarga seperti yang ucapkan Ayah korban Irianto usai pemakaman jasad anak tertuanya di Tempat Pemakaman Umum (TPU), di Desa Tanjung Baru Kecamatan Indralaya Utara Senin (21/11) petang.
“Ya, kami sekeluarga minta pelaku dihukum seberat beratnya sesuai dengan hukum yang berlaku, bila perlu hukuman mati,” ungkapnya.
Di rumah sakit, lanjut Irianto, keluarga tidak bersedia anaknya diotopsi lantara tidak rela tubuhnya anaknya di bedah.
“Kami keluarga tidak mau dilakukan otopsi sebab kami tidak ingin anak kami dibedah. Kondisi anak saya saat ditemukan sudah sangat mengenaskan,” kata Irianto.
Irianto bercerita, sebelum ditemukan meninggal anaknya pamit hendak memperbaiki sepeda motornya karema remnya rusak. Meski hingga malam tidak pulang Irianto mengaku tidak khawatir karena anaknya memang suka menginap di rumah temannya.
“Saya baru mengetahui Dhia meninggal karena setelah salah satu perawat di rumah sakit daerah Ogan Ilir menelpon dan mengabarkan ada penemuan mayat yang ciri-cirinya sama dengan Dhia,” ujarnya.
Dengan penuh cemas, Irianto bergegas menuju rumah sakit untuk memastikan kabar tersebut.
“Saya ke rumah sakit Ogan Ilir, namun mayat tersebut sudah dibawa ke rumah sakit di Palembang. Saat ditunjukkan foto mayatnya, benar anak saya. Saya mengenal dari pakaiannya,” katanya sedih. (nur)