Pelayanan Publik di OKI Jadi Percontohan Daerah di Jawa


Arie Perdana Putra 2018-05-10 14:35:27 Ogan Komering Ilir 30 kali

Rombongan Komisi A DPRD Kendal saat mendengarkan paparan Plt Bupati OKI

KAYUAGUNG, Kabar28.com,- Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sepertinya menjadi tempat favorit kunjungan kerja dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) beberapa kabupaten di Indonesia. Setelah beberapa waktu lalu DPRD Kabupaten Salatiga, Rabu (9/5/2018) giliran Komisi A DPRD Kabupaten Kendal, Provinsi Jawa Tengah.

Tujuannya pun hampir sama dengan kunjungan dari DPRD Kabupaten Salatiga, yaitu belajar dan berbagi, khususnya dalam hal pelayanan publik. Dikatakan Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Kendal, H Solahudin bahwa, kehadirannya bersama anggota komisi A lainnya adalah untuk bagaimana Kabupaten OKI memberikan pelayanan kepada rakyatnya.

Dengan wilayah yang begitu luas ini tentu ada beberapa hal yang dapat menyulitkan dalam memberikan pelayanan terhadap publik. "Oleh karena itu kehadiran kami ini ingin belajar, berbagi bagaimana pelayanan publik di sini. Kabupaten OKI sebagaimana diketahui, memiliki wilayah yang begitu luas dan jarak antar kecamatan yang juga sangat jauh, bahkan kabarnya ada yang sampai 200 km," katanya.

Dari penjelasan Plt Bupati OKI, H M Rifa'i dan beberapa dinas, menurutnya ada beberapa hal yang dapat dibawa dan dikembangkan ke Kabupaten mereka. Salah satunya dalam hal E-government.

"Tanpa perencanaan dan koordinasi, ini akan sulit. Ini juga yang ingin kami pelajari, bagaimana saat ada pelimpahan wewenang seperti salah satunya perizinan bisa diterima dan dilepas dengan legowo," ujarnya. 

Selain beberapa hal tadi, menurutnya, satu hal yang akan menjadi penunjang dalam pelayanan publik yang maksimal adalah SDM. "Dengan kunjungan kerja ini diharapkan dapat saling berbagi bagaimana memaksimalkan SDM yang ada. Karena untuk hal seperti ini diperlukan SDM yang luar biasa," terangnya.

Plt Bupati OKI, H M Rifa'i SE menjelaskan, di Kabupaten OKI salah satu aspek yang dikembangkan dalam pelayanan publik adalah sektor E-government. "Ini yang terus diusahakan dan dikembangkan untuk memberikan pelayanan terhadap masyarakat," ungkapnya.

Pasalnya, dengan luas dan ragam masyarakat yang ada di OKI dengan adanya sistem seperti E-government tersebut dapat membantu setiap OPD hingga kecamatan dalam memberikan pelayanan terhadap publik. (rel)

Bagikan Berita/Artikel ini :

Berita Terkait


Berita Terbaru


close