Seruan Coblos Kotak Kosong di Pilkada Prabumulih Mulai Gencar

PRABUMULIH, Kabar28.com,- Ratusan orang yang menamakan diri sebagai relawan Tim Pemenangan Kotak Kosong (PKK) atau yang kerap disebut KoKo, melakukan aksi sosialisasi dengan cara membagikan selebaran yang menyerukan coblos kotak kosong kepada pengendara, di Jalan Jendral Sudirman tepatnya di kawasan Pasar Tradisional Medern (PTM) Kota Prabumulih, Minggu (29/4/2018).

Hadirnya KoKo ini disinyalir sebagai bentuk keinginan masyarakat Kota Prabumulih untuk melakukan tatanan perubahan struktur kepemimpinan, oleh karena itu KoKo menentang dengan melawan calon tunggal pada pelaksanaan pemilihan Walikota dan Wakil Walikota pada Juni mendatang. 

Saat dikonfirmasi koordinator Kotak Kosong A. Azadin mengatakan, timbulnya calon tunggal disinyalir oleh lemahnya kelembagaan partai politik sebagai institusi yang berkewajiban menyiapkan kader-kader pemimpin. "KoKo akan membantu KPU mensosialisasikan kotak kosong dan memberikan wadah berdiskusi dan perlindungan hukum bagi masyarakat pemilih Kotak Kosong," katanya.

Ia menambahkan, kehadiran KoKo menunjukkan bahwa sebagian besar masyarakat kota Prabumulih sangat menginginkan perubahan struktur dan tatanan pemerintahan. "Tujuannya jelas untuk memperbaiki nasib dan kehidupan warga kota," tegasnya. 

Dapat dilihat lanjutnya, saat ini posko perubahan tersebut (KoKo-red) sudah tersebar disetiap desa dan kelurahan. "Posko-posko sudah kita dirikan, hal itu sebagai bentuk kepedulian KoKo untuk menampung setiap aspirasi masyarakat yang menginginkan perubahan. Tentu demi Prabumulih yang lebih baik lagj," ujarnya. 

Seperti diketahui Kota Prabumulih merupakan salah Kabupaten/Kota di Indonesia yang dalam proses Pilkadanya hanya diikuti oleh satu pasangan calon tunggal saja, bahkan pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota tunggal tersebut juga merupakan Incumbent, yaitu Ridho Yahya-Ardiansyah Fikri. (old)