Gagal dapatkan Pengampunan di Kongres PSSI 2016, Persema Malang Kecewa


Jakarta, Kabar28.com - Persema malang mengaku kecewa dengan gagalnya mereka mendapat pengampunan dalam Kongres Tahunan PSSI 2016. Klub berjuluk Bledhek Biru ini menilai kegagalan tersebut sebagai pencederaan terhadap semangat persatuan dan rekonsiliasi.
"Sangat disayangkan. Semangat unity dan rekonsiliasi mestinya klimaksnya di kongres ini," ujar Corporate Secretary Persema Malang, Dito Arief, pada Bola.net.
"Namun, penolakan atas pengesahan dan pengampunan terhadap Persibo dan Persema, tentunya mencederai semangat tersebut," sambungnya.
Menurut Dito, selain pada pemilik suara, Persema juga kecewa pada para anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Ia menilai mereka tak bisa memperjuangkan hal yang pernah dijanjikan.
"Kami kecewa dengan Exco PSSI yang tidak mampu mempertahankan keputusannya di hadapan pemilik suara," tuturnya.
Sebelumnya, Persema dan klub-klub berstatus terhukum lainnya harus gigit jari pada kongres kali ini. Asa mereka untuk bisa mendapatkan status normal seperti klub-klub lain harus kandas.
Pada voting yang dihelat, sebagian besar voter tak setuju pemulihan status klub-klub tersebut dilakukan pada kongres ini. Hanya 14 suara yang setuju dan tujuh suara lain memilih abstain.
Sementara itu, meski kecewa, Dito tak mau gegabah mengambil sikap. Ia memilih menunggu terlebih dahulu hasil kongres ini.
"Baru setelah itu kita akan bersikap. Kita juga akan lihat respon dari Pemerintah dan Ketum PSSI terpilih terhadap kami," paparnya.
"Yang pasti, Persema harus lebih bersabar lagi untuk bisa kembali eksis dan bisa berkompetisi kembali," ia menandaskan.
Sumber : Merdeka.com