1 Bulan Lagi Uang Tunai Ditolak di Tol, Bagaimana Persiapan BPJT?


Mutiara Safitri 2017-09-29 15:28:30 Ekonomi 28 kali

Herry Trisaputra Zuna (Foto : Istimewa)

Jakarta, Kabar28.com,-   Sebulan lagi uang tunai tidak akan diterima untuk membayar tol. Pasalnya pada 31 Oktober, seluruh tol akan memberlakukan transaksi menggunakan uang elektronik (e-money). Namun saat ini realisasinya baru 49%.

Artinya dalam sebulan ke depan, pemerintah harus mendorong sekira 50% pengguna tol lainnya yang saat ini masih memilih menggunakan uang tunai ketimbang uang elektronik ataupun yang saat ini masih hybrid (menggunakan tunai dan nontunai).

Lantas, bagaimana kesiapan seluruh pemangku kepentingan dalam merealisasikan program nontunai pada tol?

"Ya, sosialisasi dibandingkan 2008 kan alami saja kalau ada (yang pakai nontunai) syukur, enggak ada ya sudah. Sekarang kita seriusin sosialisasinya, insentifnya, terus kebutuhan kartunya, ketersediaan alatnya," kata Kepala Badan Pengatur Jalan Tol Herry Trisaputra Zuna di Kantor Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Jakarta, Jumat (29/9/2017).

Semakin gencar sosialisasi dilakukan, pihaknya optimis bahwa dalam satu bulan ke depan target 100% nontunai pada tol bisa diimplementasikan oleh seluruh pengguna tol. Lagi pula pengguna tol tak punya pilihan lain selain menggunakan nontunai.

Lanjut dia, tak menutup kemungkinan nantinya disediakan tempat pembelian uang elektronik dan tempat top up-nya yang disediakan di titik-titik sebelum pintu tol. Dengan demikian buat mereka yang kehabisan saldo atau belum punya e-money bisa mendapatkannya tanpa harus membuat kemacetan di pintu tol.

"Jadi solusi kalau mau di luar nanti coba dipikirkan ada tempat top up sebelum jalan tol," tandasnya.

Sumber : okezone.com

 

Bagikan Berita/Artikel ini :

Berita Terkait


Berita Terbaru


close