KPK Tetapkan Wali Kota Tegal Bunda Sitha Sebagai Tersangka Suap


Walikota Tegal Bunda Sitha (Foto : istimewa)
Jakarta, Kabar28.com, - KPK menahan Walikota Tegal Siti Masitha Soeparno alias Bunda Sitha sore ini. Sebelum ditahan, Bunda Sitha telah lebih dulu ditetapkan sebagai tersangka.
KPK memang belum mengumumkan secara resmi mengenai penetapan tersangka ini. Namun penyidik KPK telah menggiring Bunda Sitha ke mobil tahanan. Bunda Sitha juga mengenakan rompi tahanan KPK. Penahanan tentu saja hanya dilakukan kepada tersangka.
Penetapan tersangka terhadap Bunda Sitha ini dilakukan setelah pemeriksaan 1 x 24 jam pasca Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang dilakukan di Balaikota Tegal, Selasa (29/8/2017) kemarin.
Sementara itu KPK masih belum menyampaikan perkara kasus ini. Namun, Kabiro Humas KPK menyampaikan kasus ini terindikasi suap di sektor kesehatan.
Sekitar pukul 17.22 WIB Bunda Sitha keluar sudah mengenakan rompi oranye tahanan KPK dan menenteng tas. Ia mengaku sebagai korban.
"Buat warga Tegal, saya adalah korban dari Amir Mirza Hutagalung," kata Siti Masitha Soeparno di KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Rabu (30/8/2017).
Bunda Sitha kemudian enggan menjelaskan maksud sebagai korban. Ia juga menutup mulut soal kaitan Amir Mirza dalam kasus OTT yang mencokoknya.
Sumber : detiknews.com