Masyarakat Berharap Pemerintah Stabilkan Harga Sembako


Pedagang di Pasar Pagi Tanjung Batu. (foto : arie)
Indralaya, Kabar28.com,- Harga sejumlah kebutuhan sembilan bahan pokok (Sembako) di Pasar Pagi Tanjung Batu, Kabupaten Ogan Ilir (OI) masih merangkak naik. Terutama pada saat bulan puasa sekarang ini. Seperti pantauan di lapangan, Senin (29/5).
Yuni, salah seorang pedagang sembako mengatakan, hampir semua harga sembako mengalami kenaikan mulai dari gula, tepung terigu, minyak goreng, beras, telur, dan susu. Kenaikan mencapai 40 persen, alhasil omset yang didapat ikut turun.
"Kendati pembeli masih ramai namun mereka mengurangi takaran yang mereka beli. Biasanya membeli satu kilogram kini hanya membeli setengah kilogram, harga sembako di prediksi akan terus berlanjut hingga lebaran hari raya idul fitri mendatang," katanya.
Dijelaskan Yuni, tidak hanya sembako yang mengalami kenaikan tetapi kebutuhan lainnya juga ikut naik. "Seperti bawang merah dan bawang putih, begitu juga dengan harga cabe yang turun naik tidak stabil," tambahnya.
Sementara itu, Yusmaheri, salah seorang pembeli berharap kepada pemerintah agar dapat turun tangan dan mengecek langsung ke pasar guna menstabilkan harga barang. "Apalagi saat ini sedang bulan suci ramadhan. Alangkah baiknya jika harga barang bisa stabil dan normal kembali agar masyarakat bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan baik," harapnya. (app)