Dinsos Sumsel : 11 Ribu Warga Sumsel Penyandang Disabilitas


Suasana pengobatan penyandang disabilitas. (foto : arie)
Indralaya, Kabar28.com,- Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) bekerjasama dengan Dinsos Kabupaten Ogan Ilir (OI), Camat, Lurah dan Kepala Desa menggelar Pelayanan Sosial Keliling bagi penyandang cacat (disabilitas), di Ruang Serbaguna Kelurahan Tanjung Batu, Kecamatan Tanjung Batu, Rabu (15/3)
Kepada Kabar28,com, Mariana, Kepala Bidang Pelayanan Rehabilitasi Dinas Sosial Provinsi Sumsel, mengatakan, kegiatan tersebut merupakan kegiatan untuk memberikan pelayanan pengobatan kepada para penyandang cacat (disabilitas) yang berasal dari beberapa Kecamatan di Kabupaten OI.
"Sebelumnya kita sudah menggelar kegiatan ini di Kecamatan Pemulutan, sekarang kita gelar di Kecamatan Tanjung Batu yang juga diikuti oleh masyarakat dari Kecamatan Indralaya, Indralaya Selatan, Rantau Panjang, Lubuk Keliat dan Payaraman," katanya.
Dijelaskan dia, berdasarkan data yang ada saat ini, tak kurang dari 11 ribu penduduk Provinsi Sumsel merupakan penderita disabilitas dengan berbagai kategori termasuk Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan orang terlantar.
"Termasuk di Kabupaten OI banyak juga penderita disabilitas serta ODGJ dan orang terlantar, kita berharap peran Dinas Sosial serta pemerintah setempat baik Camat, Kades/Lurah serta perusahaan bekerjasama untuk menanggulangi permasalahan tersebut," jelasnya.
Lebih jauh dirinya berharap, kepada warga yang memiliki keluarga penderita disabilitas dan gangguan jiwa, agar penderita gangguan jiwa dan disabilitas tidak dikucilkan, namun harus diberikan dukungan agar mereka bisa mandiri.
"Penderita disabilitas dan gangguan jiwa harus disupport, yang belum sekolah disekolahkan, yang mempunyai usaha kembangkan usahanya, agar mereka bisa mandiri dan bermasyarakat," harapanya.
Sementara, terkait dengan ODGJ dan orang terlantar Camat Tanjung Batu, H. Azhari Adan mengatakan, akan berkoordinasi dengan Kades, Lurah dan Dinsos Kabupaten OI untuk menanggulangi permasahan tersebut.
"Kita akan koordinasi dengan pihak-pihak terkait terutama Dinsos Kabupaten OI, untuk mendata dan memberikan pengobatan kepada ODGJ dan memberikan bantuan kepada orang terlantar," jelasnya. (app)