Ini Cara Persit Kodam II Peringati Ulang Tahun
Baksos Persit Kartika Candra Kirana Kodam II/SWJ
PALEMBANG, Kabar28.com,- Ketua Persatuan Istri Prajurit (Persit) KCK Koorcab Rem 044 PD II Sriwijaya, Ny. Mia Kunto menerangkan, beberapa kegiatan guna memeraihakan HUT Ke-72 Persit Kartika Chandra Kirana Tahun 2018 telah dilaksanakan, dan itu adalah upaya mewujudkan rasa kepedulian terhadap sesama.
Diatara kegiatan yang dilaksanakan tersebut seperti donor darah, mengundang perwakilan para pemulung serta manusia gerobak untuk sama-sama ikut dalam kegiatan yang dilaksanak di Balai Prajurit Korem 044/Garuda Dempo. ”Ini merupakan perwujudan kepedulian kami akan sesama, meski apa yang kami berikan tidaklah seberapa, namun kami berharap bantuan ini mampu membangun rasa syukur bagi kami karena kami bisa berbagi,” kata Ny. Mia Kunto.
Lebih Lanjut ia berharap agar bantuan yang telah diberikan tidak dilihat dari besar kecilnya bentuk bantuan yang diterima akan tetapi dapat digunakan sebagai wujud kepedulian terhadap sesama untuk bisa saling berbagi sekailgus dapat menjalin emosional antar sesama.
Dalam kegiatan tersebut, juga dilaksanakan pembagian E-KTP kepada 50 orang yang selama ini belum bisa mendapatkan E-KTP karena berbagai alasan, namun berkat upaya pendekatan yang dilakukan maka beberapa nama tersebut saat ini bisa mendapatkan haknya untuk memiliki tanda kependudukan. “Kami juga peduli kepada masyarakat yang selama ini tidak memiliki identitas, karena mereka tidak memiliki kepastian tempat, namun kita upayakan bekerjasama dengan pihak terkait memberikan hak bagi masyarakat yang belum memiliki kartu kependudukan,” tambah Mia.
Sementara itu beberapa warga yang telah mendapatkan E-KTP merasa bersyukur telah memiliki E-KTP, yang telah diurus oleh pihak Persit KCK Koorcab Rem 044 PD II Sriwijaya, sehingga kedepan tidak lagi was-was kalau ada penertiban identitas warga. “Ya kami bersyukur ada inisiatif dari Persit Kartika Chandra Kirana Koorcab Rem 044 PD II Sriwijaya untuk membantu kami memiliki E-KTP sehingga kami tidak lagi was-was untuk mejalankan aktifitas” tutur singkat Mimiati warga Sako Kenten. (ard)