Begini Cara Susi Bujuk Nelayan Berhenti Gunakan Cantrang

Rembang, Kabar28.com, - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti, gencar membujuk nelayan cantrang beralih ke alat tangkap ikan ramah lingkungan. Contohnya di Rembang, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akan mengajak beberapa nelayan mengoperasikan kapal yang dilengkapi alat tangkap ramah lingkungan di perairan Natuna.

Jika mereka berhasil menangkap ikan di perairan Natuna dengan alat tangkap ramah lingkungan, maka akan menjadi role model alias contoh bagi nelayan lainnya untuk beralih dari cantrang.

"Saya kalau lihat di Rembang tidak sebesar daerah lainnya, saya berpikir kalau Rembang dibawa ke Arafura atau ke Dobo mungkin akan terlalu jauh dan kasihan kapalnya. Mereka akan kita dorong ke Natuna karena jaraknya yang dekat, juga ikannya banyak di sana," terang Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Sjarief Widjaja di Rembang, Rabu (14/2/18).

Tak hanya pergantian alat tangkap, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) juga berencana menawarkan penggantian bahan baku pembuatan surimi kepada seluruh pabrik surimi di Pantura Jawa. Sebab, yang selama ini menerima hasil tangkapan cantrang adalah pabrik Surimi.
Menurut Sjarief, contoh sukses memang diperlukan guna menarik para nelayan segera meninggalkan cantrang, cara seperti itu telah diuji coba di sejumlah daerah seperti Pati, Indramayu, dan Tegal.

"Nelayan sebetulnya membutuhkan role model. Role model itu, kalau dia liat temannya berhasil, dia pasti ikut. Pati Juwana, Indramayu, Batang, berhasil mereka. Sehingga kalau ada mungkin 2 sampai 10 orang yang berhasil, nanti di Tasikagung pasti juga akan tertarik untuk beralih alat tangkap," ujar Sjarief.

"Kepulauan Dobo Maluku, laut Arafura, di sana ada 600 kapal eks Indramayu, eks Pati, ya eks cantrang ini. bagi yang tahu dan hasilnya bagus mereka akan ikut. Pak saya siap, begitu, saya membuktikannya sendiri," lanjutnya.

"Kita juga ajak semua pemilik pabrik surimi ini, kita edukasi mereka dengan pengolahan bahan baku ikan lainnya,seperti ikan merah, dan lain sebagainya. Dengan pabrik surimi berganti bahan baku ikan, otomatis nelayan cantrang juga akan terimbas kan," terangnya.

Sumber : detiknews.com