JK: Pembangunan Infrastruktur Asian Games 2018 di GBK Sudah 99 Persen


Suasana di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, yang tengah direnovasi, Rabu (25/10/2017). Renovasi stadion yang akan digunakan pada ajang Asian Games 2018 itu telah mencapai 90 persen. (Foto : istimewa)
Jakarta, Kabar28.com, - Perkembangan pembangunan sarana dan prasana olahraga Asian Games 2018 di kompleks Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta sudah mencapai 99 persen.
Sarana dan prasarana olahraga untuk Asian Games 2018 tersebut diharapkan selesai pada akhir tahun 2017 dan bisa digunakan pada Januari 2018.
"Kalau di Jakarta sudah 99 persen yang di Senayan, tinggal diharapkan akhir bulan ini atau akhir tahun ini semua sudah selesai. Januari (2018) sebagian besar sudah bisa dipakai," kata Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla di Istana Wakil Presiden RI, Jakarta, Rabu (20/12/2017).
Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla menyebut bahwa infrastruktur olahraga Asian Games 2018 yang digelar di Jakarta dan Palembang akan menjadi yang terbaik di Asia. Hal itu diungkapkan Ketua Dewan Pembina Pantia Penyelenggara Asian Games ( Inasgoc) tersebut di Istana Wakil Presiden RI, Jakarta, Rabu (20/12/2017)
Sementara itu, perkembangan pembangunan sarana dan prasarana olahraga Asian Games di Jakabaring Sport Center, Palembang, Sumatera Selatan, saat ini juga terus dikebut.
"Palembang belum (selesai), Palembang masih ada convention hall itu baru dimulai tapi diharapkan Juni selesai," kata Ketua Dewan Pembina Pantia Penyelenggara Asian Games (Inasgoc) tersebut.
Pembangunan sarana dan prasarana di Palembang tersebut terkendala pergantian kontraktor proyek.
"Ganti karena tidak perform, jadi mundur, agak telat kemudian juga. Karena itu dibiayai sponsor sehingga agak mengalami kelambatan sedikit tapi diharapkan (cepat) selesai," kata dia.
"Sponsor dalam negeri, luar negeri alhamdulillah lebih baik daripada yang ditargetkan semula. Target kita kan Rp 1,5 triliun. Ini kita bisa capai lebih tinggi dari itu. kalau digabung dari dalam dan luar negeri," tambahnya.
Sumber : kompas.com