Menko Luhut Pastikan Proyek LRT Jabodebek Tak Akan Mangkrak


Mutiara Safitri 2017-12-29 14:53:03 Ekonomi 31 kali

Ilustrasi Proyek LRT (Foto : istimewa)

Jakarta, Kabar28.com,-  PT Kereta Api Indonesia (Persero) telah menandatangani perjanjian kredit sindikasi dari 12 bank untuk pendanaan Proyek Light Rail Transit (LRT) Jakarta Bogor, Depok dan bekasi (Jabodebek) pada Jumat ini. Total sindikasi yang didapatkan oleh KAI mencapai Rp 19,25 triliun.

Dengan adanya pendanaan ini, Menteri Koordinator Bidang Kemariitman Luhut Binsar Pandjaitan memastikan proyek untuk mengurai kemacetan ini tidak akan mangkrak. Bahkan Luhut akan mengawal sendiri proyek senilai Rp 29,9 triliun yang ditargetkan bisa selesai di 2019.

"Jadi proyek ini tidak akan lagi mangkrak, dana sudah ada, studinya pun sudah ada. Sudah ada KA Bandara, itu juga bisa jadi model, nanti buahnya ke depannya kita pasti akan jauh lebih baik," kata Luhut, Jumat (29/12/2017).

Menurutnya, dengan kontrak pinjaman sebesar Rp 19,25 triliun dan dengan jangka waktu 18 tahun, harapannya model pembiayaan yang tidak membebani APBN seperti ini bisa dilakukan kedepannya.

Dijelaskan Luhut, proyek dengan skema pendanaan seperti ini baru akan bisa dilihat keuntungan finansial setelah 3 - 4 tahun ke depan. Dan setelah terbukti berhasil, pada tahun-tahun mendatang akan bisa diterapkan lagi model yang sama pada proyek pengembangan jalur LRT.

"Nanti mungkin refinancing setelah berjalan 3-4 tahun, nanti kita lihat mungkin dengan bunga lebih murah, kita akan kembangkan proyek LRT ini dengan trayek yang lebih luas, seperti dari Cibubur-Bogor atau masuk ke Depok, juga dari Cikeas," tambahnya.

Sumber : liputan6.com

Bagikan Berita/Artikel ini :

Berita Terkait


Berita Terbaru


close