JEPANG - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe baru saja mencabut status darurat virus corona di seluruh wilayah, Senin (25/5/2020). Dengan adanya keputusan tersebut, pemerintah Jepang akan mulai membuka kembali perekonomian secara bertahap.??
Diketahui sebelumnya, Jepang menetapkan status darurat corona pada awal April lalu. Keputusan itu ditetapkan setelah kasus COVID-19 di sana mencapai 700-an kasus dalam sehari.
Terkait hal itu, Shinzo Abe pun mengambil langkah cepat mendesak gubernur-gubernur agar meminta warganya tetap di rumah dan menutup bisnis sementara. Kendati demikian, imbauan itu tidaklah seketat yang dibayangkan. Bahkan, imbauan itu tidak disertai hukuman bagi pelanggar.
Meski tanpa lockdown, Jepang bisa dibilang sukses dalam memerangi wabah virus corona. Terbukti, kurva kasus di sana kini sudah kembali rata. Padahal dalam upaya menekan persebarannya tidak seketat di sejumlah negara di dunia.
Alih-alih melakukan tes massal seperti yang dilakukan Korea Selatan, Jepang justru mengambil langkah dengan melacak warga yang kontak dengan pasien positif. Artinya, mereka hanya melakukan tes terhadap warga yang terbukti pernah kontak dengan pasien positif.
Sementara langkah lain, pemerintah hanya meminta warganya agar tetap di rumah dan mengikuti protokol kesehatan. Namun, yang menjadikan langkah ini menemukan hasil yang sangat baik lantaran didukung dengan adanya kesadaran penduduk terhadap imbauan pemerintah.
Terlepas dari kebijakan pemerintah, keberhasilan Jepang menekan angka kasus corona juga didukung dengan kebiasaan sehari-hari penduduknya. Masyarakat di sana dikenal begitu mengedepankan kebersihan. Bahkan, mereka sudah terbiasa pakai masker saat keluar rumah.
Kebiasaan lain yang juga sangat mendukung yaitu jarang adanya jabat tangan. Sebab, di sana lebih dikenal dengan adanya budaya membungkuk atau ojigi sebagai pengganti jabat tangan.
Namun, kebijakan dan kesadaran masyarakat Jepang dalam upaya menekan angka persebaran virus corona patut diacungi jempol. Setelah status darurat dicabut, tempat-tempat umum pun akan dibuka kembali secara bertahap dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.
Sementara itu, kasus corona di Indonesia per tanggal 25 Mei mencapai 22.750 orang dengan 5.642 sembuh dan jumlah meninggal 1.391 orang. Meski belum ada tanda-tanda penurunan kurva, namun harapan untuk kembali pulih selalu ada. Yuk, bersama-sama melawan virus corona. (red)

Berita Terbaru
Anggota Dewan Ini Harapkan Aspirasi yang Disampaikan Menjadi Pokok Pikiran DPRD
INDRALAYA, Kabar28.com,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ogan Ilir (OI) menggelar rapat paripurna dalam rangka penyampaian laporan Reses ke- II Tahun 2020, di ruang rapat paripurna DPRD KPT Tanjung Senai, belum lama ini. Rapat Paripurna...
Anggota Dewan Ini Harapkan Aspirasi yang Disampaikan Menjadi Pokok Pikiran DPRD
INDRALAYA, Kabar28.com,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ogan Ilir (OI) menggelar rapat paripurna dalam rangka penyampaian laporan Reses ke- II Tahun 2020, di ruang rapat paripurna DPRD KPT Tanjung Senai, belum lama ini. Rapat Paripurna...
Anggota Dewan Ini Harapkan Aspirasi yang Disampaikan Menjadi Pokok Pikiran DPRD
INDRALAYA, Kabar28.com,- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Ogan Ilir (OI) menggelar rapat paripurna dalam rangka penyampaian laporan Reses ke- II Tahun 2020, di ruang rapat paripurna DPRD KPT Tanjung Senai, belum lama ini. Rapat Paripurna...
Black Box SJ-182 Ditemukan
JAKARTA, Kabar28.com,- Tim SAR gabungan telah menemukan black box atau kotak hitam pesawat Sriwijaya Air SJ-182 pada Selasa (12/01/2021) pukul 16.00 WIB di antara Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu, Jakarta. Black box tersebut ditemukan o...
Korban Ledakan di Lebanon Dikabarkan Terus Bertambah
Kabar28.com,- Ledakan dahsyat terjadi di Beirut, Lebanon pada Selasa 4 Agustus waktu setempat. Hingga Rabu (5/8/2020) pagi, korban tewas akibat ledakan dilaporkan sebanyak 73 orang dan 3.700 lainnya luka-luka. Jumlah korban dikabarkan terus b...
